BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Rabu, 15 Juni 2011

Pahatan Wajah Gandhi di Permukaan Mars




Matteo Ianneo, seorang warga Italia yang menjelajahi Mars lewat Google Mars, menemukan adanya pahatan serupa wajah Gandhi di permukaan planet merah itu. Berdasarkan observasi Ianneo yang beberapa waktu lalu juga mengklaim menemukan vegetasi di Mars, pahatan itu terletak di koordinat 33°12'29.82"N dan 12°55'51.21"W.

Pahatan itu serupa dengan wajah Gandhi dalam beberapa hal. Pahatan itu seperti wajah orang yang memiliki kumis, rambut dicukur habis, dan bagian alis yang menonjol. Seperti penemuan Bio Station Alpha oleh warga California, David Martines, beberapa waktu lalu, penemuan ini juga membuat beberapa orang menduga bahwa pahatan wajah itu nyata.

Untuk meyakinkan adanya wajah Gandhi itu, Jonathan Hill dari Mars Space Flight Facility di Arizona State University yang mengoperasikan basis data Mars layaknya Google menelusuri tempat ditemukannya pahatan itu. Dari citra resolusi tinggi tangkapan Mars Reconnaissance Orbiter, terbukti bahwa pahatan itu cuma ilusi dan sebenarnya adalah struktur serupa lembah.

Penemuan pahatan wajah di Mars ini bukan pertama kalinya. Tahun 1976, citra resolusi rendah yang diambil oleh Viking 1 Orbiter milik NASA juga menampilkan pahatan wajah manusia di permukaan Mars yang berdebu. Tapi, citra resolusi lebih tinggi yang diambil HiRISE tahun 2010 akhirnya mengungkap bahwa pahatan wajah manusia itu sebenarnya tebing berbatu.

Menurut Takeo Watanabe dari Boston Visual Science Laboratory, manusia memang kadang mengaitkan struktur tertentu dengan wajah manusia atau obyek-obyek lain yang akrab. "Kita belajar wajah manusia terlalu banyak. Jadi kadang kita merasa melihat mereka, padahal tidak ada," katanya. Fenomena psikologis itu disebut pareidolia.

Menganggap struktur Mars serupa dengan wajah manusia merupakan salah satu bentuk pareidolia. Selain permukaan Mars, pareidolia juga bisa terjadi saat manusia melihat awan dan bahkan benda-benda di sekeliling. Jadi, jika suatu saat Anda merasa melihat hantu di sebuah lorong sepi, boleh jadi hantu itu hanyalah ilusi.


sumber : kompas.com

Kamis Subuh, Bulan Purnama Warna Merah


Pada saat gerhana Bulan total yang terjadi Kamis (16/6/2011) dini hari, Bulan tidak akan hilang dari pandangan. Bahkan, jika cuaca cerah, Bulan akan berwarna merah. Fenomena yang indah untuk dinikmati.

Teorinya, selama gerhana total, Bulan tidak tampak karena sinar matahari, yang diblok Bumi, tidak mencapai Bulan. Kenyataannya, Bulan tetap tampak, tetapi berwarna merah. Itu karena Bulan tetap terkena cahaya Matahari. Cahaya tersebut bukan cahaya langsung, melainkan cahaya yang dipantulkan atmosfer Bumi dan tetap mencapai Bulan Saat gerhana bulan total, bulan tetap tampak namun berwarna kemerahan.

Debu dan gas pada atmosfer menyaring gelombang warna biru dari sinar Matahari. Cahaya yang lewat hanya berwarna merah. Karena itulah Bulan berwarna merah. "Warna Bulan saat gerhana sangat tergantung pada kondisi atmosfer," kata Ben Burress, astronom dari Chabot Space & Science Center in Oakland, California.

Saturasi warna merah juga tergantung pada ketinggian Bulan. "Saat Bulan lebih rendah, semakin banyak ia terkena cahaya yang dipantulkan atmosfer. Warnanya semakin merah," Burress menjelaskan.

Burress memberikan tips untuk para pengamat, "Menjauh dari kota yang berpolusi cahaya. Cari tempat tanpa pohon atau rumah yang menghalangi pandangan. Selamat menikmati." Dan yang pasti berdoalah agar cuaca cerah sehingga tidak ada awan yang menutupi Bulan.

Gerhana Bulan total dapat diamati dari sebagian besar wilayah Indonesia. Fenomena tersebut akan berlangsung mulai pukul 00.25 WIB dan berakhir pada 05.59 WIB. Gerhana totalnya akan berlangsung pada pukul 02.22 WIB hingga pukul 04.02.

Gerhana Bulan, Pasang Laut Lebih Tinggi


Stasiun Meteorologi Cilacap, Jawa Tengah, memprakirakan gerhana Bulan total yang berlangsung pada Kamis (16/6/2011) dini hari akan memengaruhi pasang-surut di laut yang tidak seperti peristiwa gerhana biasanya. Hal ini karena posisi Bulan, Bumi, dan Matahari tepat lurus.

"Kami perkirakan akan terjadi pasang-surut maksimum saat terjadinya gerhana Bulan total tersebut karena posisi Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada garis lurus atau garis ekliptika. Kita akan amati seberapa besar pasang-surut yang akan terjadi di perairan selatan Jawa Tengah, khususnya Cilacap," kata analis cuaca Stasiun Meteorologi Cilacap, Teguh Wardoyo, di Cilacap, Rabu.

Menurut dia, gerhana Bulan total yang akan terjadi pada Kamis dini hari tersebut merupakan yang terlama pada abad ini karena akan berlangsung selama 100 menit dan dapat dilihat di seluruh wilayah Indonesia sepanjang cuaca tidak mendung. Ia mengatakan, gerhana akan berlangsung mulai pukul 00.23 WIB dan berakhir pada pukul 06.02 WIB. "Sedangkan gerhana total akan berlangsung mulai pukul 02.22 WIB dengan puncaknya pada pukul 03.12 WIB. Gerhana total akan berakhir pukul 04.03 WIB," katanya.

Selain di Indonesia, kata dia, gerhana tersebut dapat dilihat di Amerika Selatan, Afrika, Eropa, Timur Tengah, Asia, Australia, Antartika, Samudra Atlantik, Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik bagian barat daya.

Disinggung kondisi perairan selatan Jawa Tengah pada hari Kamis, dia mengatakan, tinggi gelombang maksimum diperkirakan masih 3-3,5 meter. Menurut dia, kondisi tersebut diperkirakan masih akan berlangsung hingga tiga hari ke depan. "Masih tingginya gelombang di perairan selatan Jawa Tengah ini dipengaruhi kecepatan angin yang bertiup di atas wilayah perairan yang cenderung searah," ujarnya.

Oleh karena itu, menurut dia, tinggi gelombang di wilayah pantai diperkirakan 0,7-3 meter dengan kecepatan angin 20 kilometer per jam-45 kilometer per jam yang bertiup dari arah timur hingga tenggara. Sementara di wilayah Samudra Hindia selatan Jateng, lanjutnya, tinggi gelombang diperkirakan antara 1,2 meter dan 3,5 meter dengan kecepatan angin 25-50 kilometer per jam yang bertiup dari arah timur hingga tenggara. "Kondisi ini masih berbahaya bagi nelayan tradisional berperahu kecil ataupun tongkang," katanya.


sumber : kompas.com

Selasa, 14 Juni 2011

Perbandingan Ukuran Bumi dan Ukuran Matahari

Seberapa besar dan kecilkah ukuran Bumi jika dibandingkan dengan ukuran planet lainnya ?

Dan sebarapa besar dan kecilkah ukuran Matahari jika dibandingkan dengan ukuran bintang lainnya ?

Mungkin cerita ilustrasi ini bisa membantu untuk menjelaskannya.
(The source for this material is unknown)






Mungkin dari kalian belum mengenal nama-nama dari bintang yang ada di gambar, berikut ini penjelasan istilah gambar diatas dari wikipedia.

Sirius (α CMa / α Canis Majoris / Alpha Canis Majoris) adalah bintang paling terang di langit malam, dengan magnitudo tampak −1.47. Bintang ini terletak di rasi Canis Major dan merupakan sistem bintang ganda dengan komponen primer bintang deret utama kelas A dan komponen sekunder sebuah katai putih.

Pollux, juga disebut sebagai Beta Geminorum (β Gem / β Geminorum), adalah bintang raksasa jingga (orange giant) yang berada pada jarak 34 tahun cahaya dari Bumi, berada di rasi Gemini. Pollux termasuk bintang tercerah di langit malam, juga tercerah di rasi, jika dibandingkan dengan "kembarannya" (α Gem). Pada tahun 2006, Pollux dikonfirmasi memiliki planet.

Arcturus (α Boo / α Boötis / Alpha Boötis) (IPA: [aɹkˈtjuɹəs]) adalah bintang paling terang di rasi Boötes, dan bintang paling terang ketiga di langit malam, dengan magnitudo tampak −0.05, setelah Sirius dan Canopus. Tetapi jika sistem bintang Alpha Centauri dianggap sebagai satu obyek, maka predikat tersebut harus diberikan kepada Alpha Centauri. Sistem bintang Alpha Centauri terdiri dari dua bintang terang yang sangat berdekatan sehingga tidak dapat dipisahkan oleh mata, dan dengan demikian akan nampak lebih terang dibandingkan Arcturus. Arcturus juga merupakan bintang paling terang di belahan langit utara.

Rigel (pengucapan /raɪʤəl/) (β Ori / β Orionis / Beta Orionis) adalah bintang paling terang di rasi Orion dan bintang paling terang keenam di langit malam, dengan magnitudo visual 0.18. Meskipun memiliki penamaan Bayer "beta", Rigel hampir selalu lebih terang daripada Alpha Orionis (Betelgeuse).

Aldebaran (α Tau, α Tauri, Alpha Tauri) adalah bintang paling terang dalam rasi Taurus dan salah satu bintang paling terang dalam langit malam. Aldebaran merupakan bintang yang paling mudah ditemukan di langit, dengan diameter 44.2 kali lebih besar dari diameter Matahari. Nama Aldebaran berasal dari bahasa Arab yang berarti "pengikut", karena bintang ini terlihat mengikuti Pleiades di langit. Karena lokasinya berada di kepala Taurus, bintang ini dijuluki sebagai Bull's Eye.


Betelgeuse (pengucapan /ˈbiːtəldʒuːz/ atau /ˈbɛtəldʒuːz/[6]) (Alpha (α) Orionis) adalah bintang yang terletak 427 tahun cahaya dari Bumi. Bintang ini merupakan bintang paling terang kedua di rasi bintang Orion dan bintang paling terang kesembilan pada langit malam.

Antares (α Scorpio / Alpha Scorpio) adalah bintang superraksasa merah di konstelasi scorpio dalam galaksi Bima Sakti dan bintang paling terang ke-16 pada langit malam (terkadang didaftarkan sebagai paling terang ke-15). Bersama dengan Aldebaran, Spica, dan Regulus, bintang ini merupakan salah satu dari empat bintang paling terang di dekat ekliptika.


sumber : ceritadisini.com


Senin, 13 Juni 2011

iPhone Ikut Perjalanan Luar Angkasa


iPhone menjadi ponsel pintar pertama yang mengikuti perjalanan ke luar angkasa. Pada musim panas 2011, pesawat ulang alik Atlantis akan membawa dua handset besutan Apple itu ke Stasiun Antariksa Internasional untuk diuji aplikasinya.

Aplikasi yang diuji ialah Spacelab yang dikembangkan perusahaan pembuat perangkat lunak asal Houston, Odyssey Space Research. Ketika iPhone 4 keluar, programmer di perusahaan itu menyadari perangkat tersebut bisa digunakan dalam percobaan ruang angkasa untuk menguji posisi kendaraan dan orientasi dengan giroskop, kamera dan sensornya.

''Dalam uji coba itu, astronot menggunakan iPhone untuk melakukan empat percobaan,'' terang Chief Electronic Officer Odyssey Brian Rishikof, Jumat (10/6).

Tes pertama dilakukan pada tungkai tracker untuk memperkirakan ketinggian menggunakan gambar tepi melengkung bumi. Lalu uji kalibrasi sensor dengan kamera iPhone dan sensor lain untuk menyesuaikan giroskop dan akselerometer.

Tes selanjutnya ialah pengenalan spasial guna mencocokkan gambar bumi dengan database gambar batas-batas nasional negara. Uji coba terakhir digunakan pada efek radiasi komputer dengan memeriksa perubahan bit tunggal dalam memori ponsel.

Aplikasi itu kabarnya akan dijual kepada publik dengan harga US$1. Namun kebanyakan pengguna iPhone tidak memiliki akses perjalanan ruang angkasa, beberapa fitur aplikasi tersebut akan disimulasikan. Rencananya iPhone dan pesawat ulang alik Atlantis akan diluncurkan di STS-135 pada 8 Juli mendatang.(MI/DNI)

sumber : metrotvnews.com

Meteorit Bersejarah Ini Dilelang Seharga Rp 6,4 M




Sepotong meteorit dari 15 ton meteorit terkenal Willamette Meteorite di American Museum of Natural History New York akan segera dilelang. Tertarik?

Potongan seberat 15 kg dari meteorit bersejarah itu sebenarnya menjadi keputusan kontroversial kurator musium satu dekade lalu karena memutuskan melelang meteorit ini untuk umum.

Penjual barang bersejarah ini adalah, Darryl Pitt. Pitt merupakan kurator Macovich Collection of Meteorites yang menukarkan meteorit Mars miliknya pada musium lalu demi sepotong Willamette Meteorite pada 1997.

Ilmuwan yakin, meteor bersejarah ini berasal dari sabuk asteroid antara Mars dan Yupiter yang jatuh ke Bumi di Kanada dan terbawa secara perlahan ke Clackamas County, Oregon selama zaman es silam.

“Pada 1997, kurator musium Dr Martin Prinz memutuskan memotong ujung meteorit agar publik bisa melihat struktur kristal menakjubkan meteorit ini,” paparnya.

Musium secara umum berjanji tak akan memotong lagi meteorit ini, lanjutnya.

Harga minimum bagian ‘hilang’ Willamette Meteorite ini dihargai US$750.000 (Rp6,4 miliar).

Tertarik ?

sumber : VIVAnews.com

Top 10 Tabrakan Terhebat Bumi dengan Benda Luar Angkasa

Bayangkan menatap kelangit malam dan melihat sebuah titik kecil, lalu titik tersebut berubah menjadi lebih besar dua kali lipatnya, sampai langit malam terlihat agak terang, lalu anda menyadarinya bahwa titik tersebut ukurannya sebesar kota Bandung, lalu membelah udara malam dengan kecepatan suara datang tepat ke arah anda, BOOM !

Dampak kerusakannya seperti Mega tsunami, gempa bumi, gunung meletus di penjuru bumi dan hilangnya siang hari yang menjadi gelap selama bertahun-tahun, untuk anda yang selamat ia akan membunuh anda pelan-pelan.

Hasilnya sekarang kita akan lihat kawah terbesar pada daerah – daerah dibelahan bumi lain yang pernah tertabrak asteroid, disusun berdasarkan diameter yang ditinggalkan.

10. KAWAH BARRINGER, ARIZONA, AMERIKA SERIKAT

49.000 tahun lalu batu bintang ukurannya “hanya” 150 ft dan berat +/- 300.000 ton mengandung nikel dan besi dengan kecepatan 40.000 mil/jam menabrak bumi, hasil dari tabrakan meteor ini dapat dilihat 55 km sebelah timur Flasgaff, Arizona USA dinamakan kawah Barringer. Kawah ini adalah kawah terbaik yang terawetkan hingga sekarang, kekuatan yang dihasilkannya sama dengan letupan TNT 20 juta ton !

Hasilnya diameter 148 ft ( 45 m ) dengan kedalaman 175 m, diketemukan oleh Daniel Barringer pada tahun 1902 untuk pertambangan, sampai dengan hari ini kawah tersebut masih milik keluarga Barringer. Disebut juga Meteor Crater, Coon Butte, dan Canyon Diablo.

09. BOSUMTWI, GHANA

Berada di 30 km sebelah tenggara kota Kumasi, Ghana. Terkenal dengan Danau alam Bosumtwi padahal danau tersebut adalah dampak dari tabrakan meteor 1,3 juta tahun yang lalu.

Diameternya 10,6 km kedalaman 45 m. Hujan yang terus menerus menggenangi bekas tabrakan tersebut membuatnya terbentuk menjadi danau. Kepercayaan penduduk setempat danau tersebut adalah tempat dimana jiwa yang mati untuk menghadapkan kepada tuhannya Twi.

08.DEEP BAY, CANADA

Berada di Barat daya Danau di Saskatchewan, Kanada dengan lebar 13 km dan kedalaman 220 m terjadi sekitar 100 juta tahun yang lalu. Dilihat dari strukturnya, memang tabrakan yang maha dahsyat.

07. AOROUNGA IMPACT CRATER, CHAD

Aorunga adalah kawasan ketika sebuah meteorit sebesar 1 mil ( 1,6 km ) yang menabrak bumi sekitar 2 – 300 juta tahun yang lalu, di sebuah daerah di gurun Sahara sebelah utara Chad, Afrika, tabrakan tersebut dapat terjadi kira-kira 1 juta tahun sekali.

06. GOSSES BLUFF, AUSTRALIA

Sekitar 142 juta tahun lalu sebuah komet dengan lebar 22 km menghantam daratan Autralia, dengan kecepatan 40 km/detik, dapat disamakan dengan ledakan 22.000 megaton TNT, wow . . .hasil yang ditinggalkan cukup mengesankan yakni memiliki diameter 24 km dengan kedalaman 5000 m.

05. MISTASTIN LAKE, CANADA

Berlokasi di Labrador, Kanada. Danau Mistastin adalah bentuk dari hasil Meteorit menabrak bumi, hasilnya sebuah lobang dengan diameter 28 km pun menganga di kulit bumi.

04. CLEARWATER LAKES, CANADA

Wooaaw . . . yang ini lebih dahsyat lagi, sekitar 290 juta tahun lalu asteroid kembar menghantam bumi dekat dengan pantai teluk Hudson Kanada, hasilnya lubang dengan diameter 32 km dari asteroid yang besar, dan 22 km dari asteroid yang kecil.

03. KARA-KUL, TAJIKISTAN

Di suatu ketinggian 13.000 kaki (3.900 m ) diatas permukaan laut, terdapat Kara – Kul. juga dikenal sebagaiQarokul: 16 mil (25km) luas danau di Pegunungan Pamir di Tajikistan, dekat perbatasan Cina. Danau yang sebenarnya terletak dalam 28 mil (45km) luas lingkaran depresi, yang ditabrak batu bintang lebih dari 5 juta tahun lalu, Kara-kul hanya ditemukan baru-baru ini, melalui citra satelit.

02. MANICOUAGAN, KANADA

Manicouagan Reservoir (Danau Manicouagan) juga dikenal sebagai “mata dari Quebec”, sekitar 212 juta tahun lalu dengan 5 km lebarnya asteroid yang menghantam bumi, meninggalkan lubang raksasa dengan diamter 100 km.

01. CHICXULUB, MEXICO

Dikuburkan di bawah Semenanjung Yucatán di Meksiko, di dekat desa Chicxulub (yang berarti “ekor dari setan” di uCu), ini adalah kawah kuno dengan dampak yang paling besar dengan diameter 107 km. Tabrakan terjadi kira-kira 65 juta tahun yang lalu ketika sebuah komet atau Asteroid seukuran sebuah kota kecil mengahantam (setara dengan 100 teratons dari TNT) di Bumi dan menyebabkan mega-tsunami, gempa bumi dan letusan gunung berapi di seluruh dunia.

Beruntung , Tuhan masih sayang sama hamba-hambanya walau perusakan di muka bumi ini masih terus terjadi, coba kalau Tuhan sudah murka, mungkin tabrakan tersebut dapat terjadi pada zaman manusia modern sekarang.

sumber: http://www.iniyes.com/top-10-tabrakan-terhebat-bumi-dengan-benda-luar-angkasa

Berbagai Jenis Pelangi yg Jarang Anda Lihat




Pelangi atau bianglala adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya. Di langit, pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada suatu saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang deras.

Classic Rainbows

Pelangi Alam terdiri dari enam warna: merah, oranye, kuning, hijau, biru dan ungu. Intensitas warna masing-masing mungkin karena berbagai kondisi atmosfer dan waktu (kemudian).

Circular Rainbows

Pelangi itu benar-benar terlihat seperti busur lingkaran sempurna (dengan radius tepat 42 derajat, menurut Descartes), meskipun melihat pelangi ini sulit karena tanahnya memiliki kebiasaan menghalangi.

Secondary Rainbows

Pelangi primer, sering disertai dengan pelangi sekunder biasanya tipis dan redup daripada pelangi primer. Pelangi sekunder terkenal dengan karakteristik tertentu: spektrum ditampilkan dalam urutan terbalik dari sebuah pelangi primer.

Red Rainbows

Red Rainbows biasanya terlihat saat fajar atau senja ketika ketebalan filter atmosfir bumi menjadi biru, meninggalkan lebih merah atau tetesan cahaya oranye mencerminkan dan membiaskan air. Hasilnya adalah pelangi dengan spektrum ujung merah sangat meningkat.

Sundogs

Yang paling sering terlihat rendah di langit di hari musim dingin yang cerah, sundogs dibuat ketika matahari bersinar melalui kristal es yang tinggi di atmosfer. Sundogs berwarna merah di bagian dalam dan ungu di bagian luar dengan sisa spektrum ramai di antaranya. Semakin tebal konsentrasi kristal es di udara, semakin tebal pula struktur nya.

Fogbows

Fogbows lebih jarang terlihat daripada pelangi karena parameter tertentu yang harus disesuaikan untuk menciptakan mereka. Misalnya, sumber cahaya harus berada di belakang pengamat dan membumi. Juga, kabut di belakang pengamat harus sangat tipis sehingga sinar matahari yang dapat bersinar melalui kabut tebal di depan.

Waterfall Rainbows

Kabut air terjun bercampur ke dalam aliran udara konstan atmosfer terus menerus, terlepas dari cuaca. Hal ini membuat sebuah foto teman-air terjun yang sangat baik untuk pelangi! Seleksi pasangan beberapa gambar air terjun paling terkenal yang berbarengan dengan beberapa pelangi menakjubkan.

Fire Rainbows

Pelangi ini bukan terbuat dari api, Nama yang benar untuk efek optik yang indah ini adalah “circumhorizontal arc”. Fenomena ini hanya dapat dilihat dalam kondisi spesifik tertentu: awan cirrus, yang bertindak seperti prisma harus setidaknya berada di ketinggian 20.000 kaki dan matahari harus menyorot ketika mereka berada di ketinggian 58-68 derajat. Rainbow Fire tidak pernah terlihat di lokasi lebih dari 55 derajat utara atau selatan.

Moonbows

Moonbows, seperti moondogs, adalah mitra untuk pelangi lunar. Mereka juga jauh lebih sulit dilihat karena badai hujan harus berlalu dan, idealnya, bulan purnama yang terang tidak terhalang oleh awan.

sumber: http://qkamal.wordpress.com/2010/05/18/berbagai-jenis-pelangi-yg-jarang-anda-lihat/

Hujan Api di Permukaan Matahari

Lidah api matahari meletus pada Selasa (7/6/2011) pagi. Uniknya, letusan tidak menyebabkan lidah api ke angkasa, melainkan kembali ke matahari, menciptakan hujan berbentuk mahkota.

Peneliti surya asal NASA Jack Ireland mengaku belum pernah melihat kejadian seperti ini. Letusan terbilang berukuran sedang, tetapi plasma yang mengandung magnet yang dilontarkan lidah api--disebut filamen--bisa berukuran 10 kali Bumi. Kejadian letusan itu terjadi dalam jangka waktu beberapa jam.

Filamen yang besar biasanya terlepas dari medan magnet matahari dan melewat ke luar angkasa. Demikian penjelasan dari ilmuwan NASA Alex Young. Hanya saja pada kejadian kali ini, filamen kembali ke matahari. "Kemungkinan tidak punya energi yang cukup," katanya.

Hujan plasma tidak jatuh tegak lurus ke matahari, tetapi mengikuti garis medan magnet yang tidak tampak. Beberapa material tertarik ke titik terang aktivitas magnetik, yang disebut area aktif. "Medan manget dari area aktif itu menarik plasma. Sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya," kata Young.

Kejadian itu terekam oleh Solar Dynamics Observatory milik NASA. Kejadian tersebut sendiri tidak akan berefek pada Bumi. "Tak perlu khawatir. Nikmati saja keindahannya," kata Young. (National Geographic Indonesia/Alex Pangestu)

Teleskop Baru Tangkap Citra "Rahim" Bintang


ESOCitra pertama yang direkam VST merupakan pusat kelahiran bintang yang disebut Messier 17 atau Omega Nebula atau Swan Nebula.

VLT Survey Telescope (VST), teleskop baru milik European Southern Observatory (ESO) di gurun Atacama, Chile berhasil menangkap citra angkasa pertama. Citra itu adalah sebuah "rahim" atau wilayah pembentukan bintang, Messier 17, yang juga disebut Omega Nebula atau Swan Nebula.

Nebula itu penuh gas, debu dan bintang muda dan berada di galaksi yang sama dengan Bumi, tepatnya di konstelasi Sagitarius. VST mampu mencitrakan wilayah yang luas sehingga bisa menggambarkan keseluruhan nebula, termasuk bagian luarannya yang tampak redup.

Citra detail itu mampu dihasilkan sebab teleskop 2,6 meter ini dilengkapi dengan kamera 268 megapixel, disebut OmegaCAM. VST juga memiliki lebar pandang hingga 2 kali purnama dan merupakan teleskop cahaya tampak terbesar di dunia.

Dengan kemampuannya, teleskop seharga 22 juta dollar ini didesain untuk memetakan angkasa dengan cepat, tepat dan detail. Selama 5 tahun ke depan, teleskop ini akan memetakan dengan detail citra langit selatan dan mengijinkan para astronom untuk menganalisanya.

Selain citra Messier 17, VST juga berhasil menangkap citra kedua yaitu kluster bintang Omega Centauri dengan detail. Omega Centauri adalah kluster globular dan VST berhasil menangkap sebanyak 300.000 bintang dalam sekali shot.

Untuk menjalankan misinya nanti, VST akan bekerjasama dengan teleskop inframerah VISTA. Tim de Zeeuw, direktur ESO, mengatakan, "Kombinasi VST dan VISTA memungkinkan pengambilan banyak objek menarik yang bisa diidentifikasi untuk observasi lanjut."


Inilah Kelompok Supernova Paling Terang

Studi terbaru astronom mengungkap supernova baru yang pada saat ledakan bersinar hingga sepuluh kali lebih cemerlang daripada supernova pada umumnya. Ada enam rekaman supernova yang sangat cemerlang dan tidak bisa dijelaskan dengan teori ledakan bintang yang ada saat ini sehingga supernova tersebut kemungkinan harus dikelompokkan dalam jenis baru. Studi tersebut dipublikasikan dalam jurnalNature teranyar.

NASA supernova

Ledakan supernova terjadi jika suatu bintang dengan massa setidaknya sepuluh kali massa Matahari mencapai akhir masa kehidupannya. Ketika itu, sang bintang yang sekarat melepaskan materi radioaktif berupa gas panas hingga menghasilkan ledakan cahaya terang.

Robert Quimby, peneliti perbintangan di California Institute of Technology, Pasadena, mengatakan bahwa dalam ratusan tahun fenomena supernova yang diamati, belum pernah ada tipe seperti ini. "Kami kira kami sudah melihat segalanya sehingga temuan ini sangat tidak terduga," ujar Quimby, yang dengan timnya melakukan pengamatan ini dengan teleskop Samuel Oschin di California's Palomar Observatory.

Ia mencatat, supernova dapat mengubah evolusi dari galaksi itu sendiri. Sebab, supernova mampu meniupkan gas dari galaksi asalnya serta menambahkan muatan untuk mengisi ruang antara tata bintang di galaksi dengan elemen yang lebih berat. "Berarti generasi bintang-bintang berikutnya bisa jadi berbeda secara susunan," simpulnya.

Dalam makalah yang dipublikasikan pada 8 Juni 2011 itu, ada enam supernova yang mendapat pengelompokan baru. Empat di antaranya merupakan temuan baru dan dua lainnya telah diketahui, tetapi membuat para ilmuwan bingung, antara lain, supernova dengan kode SN 2005ap, yang ditemukan tahun 2007 dan tercatat sebagai supernova paling terang, serta SCP 06F6, yang ditemukan tahun 2008 karena memancarkan spektrum yang lain sama sekali dengan supernova pada umumnya. (National Geographic Indonesia/Gloria Samantha)