BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Kamis, 28 Juli 2011

Target Berikutnya Asteroid dan Mars

NASA
Roket Ares I-X

KOMPAS.com — Asteroid dan Mars akan menjadi target misi antariksa Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dalam 15 hingga 20 tahun mendatang. Hal ini ditegaskan oleh Charles Bolden, administrator NASA, saat diwawancara CNN.

Bolden mengaku sudah mendapat titah dari Presiden Barack Obama. "Presiden menegaskan target misi ke asteroid pada 2025 dan misi ke Planet Mars pada 2030," katanya.

NASA sudah mempersiapkan beberapa strategi agar astronot dapat menapakkan kaki di permukaan asteroid. Strategi mereka adalah menempelkan pesawat mini dengan konsep mirip jala atau jaring laba-laba.

Mendaratkan manusia ke asteroid tidak mudah karena hampir tidak ada gravitasi di sana. Seperti dilansir oleh Daily Mail, Senin (25/7/2011), NASA menyebut butuh pesawat ruang angkasa khusus yang dapat tertambat ke asteroid.

Sementara untuk misi Mars, NASA telah membuat suatu laboratorium bergerak yang dikendalikan secara otomatis. Fungsinya untuk berusaha menyelidiki, mengetahui keadaan di planet itu. Alat penjelajah akan didaratkan di wilayah kawah Gale, dekat gunung yang tingginya 5 kilometer. Pembuatan laboratorium yang dikenal dengan nama Mars Science Laboratory tersebut memakan dana tak kurang dari 2,5 miliar dollar AS.

sumber : kompas.com

Dua Hujan Meteor di Malam Bulan Ramadhan


SKYANDTELESCOPE

KOMPAS.com - Dua hujan meteor akan memuncak di malam Ramadhan tepatnya pada Sabtu, 13 Agustus 2011, yakni hujan meteor Perseids dan Delta Aquarids. Kedua hujan meteor tersebut akan dilengkapi dengan bulan purnama, yang sayangnya justru mengganggu pandangan ke hujan meteor.

Puncak hujan meteor Delta Aguarids akan terjadi saat puncak hujan meteor Perseids dimulai. Keduanya akan menghasilkan 15 hingga 30 bintang jatuh per jam. "Meskipun ada bulan terang yang menjadi tamu, orang tetap bisa melihat hujan Delta Aquarids," kata Raminder Singh Samra, astronom dari H.R. MacMillan Space Centre di Vancouver, Kanada.

Perseids akan dimulai dengan sekitar lima meteor per jam. Mereka dapat dilihat dua minggu sebelum pertengahan agustus. Saat puncak hujan meteor rata-rata ada 60 hingga 120 meteor. Pengamatan dapat dilakukan mulai pukul 2 dini hari sampai subuh. Rasi Perseus berada di arah timur laut dengan ketinggian 30 derajat. Sementara itu, aktivitas Delta Aquarids akan terjadi akhir Juli dan awal Agustus.

Hampir seluruh orang di dunia dapat melihat hujan meteor ini. Hujan dapat terlihat dengan jelas di daerah yang gelap, jauh dari gemerlap kota. "Karena bintang jauh akan terjadi di seluruh angkasa yang terlihat, berbaringlah dan biarkan mata beradaptasi dengan kegelapan," Samra memberi saran.

Hujan meteor Delta Aquarids dan Perseids terjadi karena atmosfer Bumi menghampiri awan yang terbentuk dari butiran-butiran partikel yang dilepaskan komet. Setiap partikel masuk ke atmosfer dengan kecepatan 150.000 kilometer per jam sehingga terbakar dan menghasilkan cahaya.

sumber : kompas.com